Powered by Blogger.

Kisa Perjuangan Seorang Ibu Yang Gigih

Part I

Keluarga
Kisa ini adalah kisah nyata sebuah keluarga miskin yang memiliki seorang anak laki-laki. Ayahnya sudah meninggal dunia.TInggallah ibu dan anak laki-lakinya untuk saling mengompang.
ibunya berusaha payah seorang diri membesarkan anaknya dan di saat itu kampung tersebut belum memiliki alilaran listrik. Saat membaca buku, sang anak tersebut hanya di terangi sinar lampu minya, sedangkan ibunya dengan penuh kasih menjaditkan baju untuk sang anak.

 Saat memasuki  musim gugur, sang anak memasuki sekolah menegah atas, tetapi ustru, saat itu ibunya menderita penyakit rematik yang parah, sihingga tidak bisa lagi berkerja di sawah, Setiap bulannya murid-murid di haruskan membawa 30 ( tiga puluh ) Kg beras untuk di bawa ke kantin sekolah. 

sang anak mengerti bahwa ibunya tidak munngki bisa memberikan 30 ( tiga puluh ) Kg beras tersebut, kemudian dia berkata pada ibunya,"Ma" saya akan berhenti sekolah dan membantu Mama berkerja di sawah!"

Ibunya mengelus kepalah ananya dan berkata,"Kamu memiliki niat seperti itu mama sudah senang sekali, tetapi kamu harus tetap sekolah, Jangan khawatir, kalau mama sudah melahirkan kamu, pasti bisa merawat dan menjaga kamu, cepatlah pergi daftarkan ke sekolah nanti berasnya biar mama yang bawa ke sana!" 

Sang anak tetap bersi keras tidak mau mendaftarkan ke sekolah, mamanya menampar sang anak tersebut dan ini pertama kalinya sang anak di pukul oleh mamanya. Sang anakakhirnya pergi juga kesekolah.
Sang ibinya terus berpikir dan merenung dalam hati sambil melihat bayangan anaknya yang menjauh. 


Dah dulu ya sobat :) minggu depan kita update lagi kisah ceritanya ^_^V
Terimakasih sobat sudah mengunjungi Blog Akilimeng  
Baca ini juga:

No comments: