Powered by Blogger.

Investor Korea Selatan Dapat Bangun PLTP di Jawa Timur & NTT

Investor Korea Selatan Dapat Bangun PLTP di Jawa Timur & NTT
PLTU Sumsel 8 2x600 MW, PLTU Sumsel 9 2x600 MW, 
PLTU Sumsel 10 1x600 MW, 
PLTU Batang 2x1.000 MW, dan PLTU Indramayu 1x1.000 MW.
Investor asal Korea Selatan dapat membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP/geothermal) senilai US$ 400 juta. Investasi tersebut akan berlokasi di jatim & Nusa Tenggara Barat dgn kapasitas masing-masing 160 Megawatt (Mw) 30 Mw.

"Pihak investor amat sangat serius kepada proyek pembangkit listrik yg diungkapkan mereka sedang lakukan komunikasi bersama beraneka ragam pihak yg di harapkan bakal beri dukungan proses konstruksi proyek yg ada,” kata Kepala Tubuh Koordinasi Penanaman modal( Badan Koordinasi Pananaman Modal)Franky Sibarani dalam keterangan pers, Senin (21/3/2016).

Ide investasi tersebut ialah hasil kunjungan Franky ke Seoul Korea Selatan. Franky mengemukakan pembangunan listrik dari sumber energi terbarukan butuh didorong utk meningkatkan perekonomian.

“Upaya-upaya utk menanamkan aset dalam sektor energi terbarukan ialah salah satu faktor yg mutlak bagi pemerintah," tambah ia.

Beliau menyampaikan, potensi geothermal di Indonesia tetap agung tapi belum tidak sedikit difungsikan utk energi listrik. Konsep investasi itu bakal mendorong pemanfaatan geothermal utk pembangkit listrik.

Petinggi Promosi Investasi Perwakilan Badan Koordinasi Pananaman Modal (IIPC) di Seoul, Korea Selatan Imam Soejoedi mengemukakan bahwa IIPC Seoul bakal mengawal kesukaan investasi yg diungkapkan sampai realisasi, bahkan proses konstruksi. Imam serta optimistis bahwa kesukaan investasi yg di sampaikan dapat serta-merta direalisasikan dalam dikala dekat.

“Mereka sudah mendapati info bahwa telah ada perubahan yg amat sangat signifikan dalam pengurusan perizinan di Indonesia. Utk itu mereka datang ke Kantor Badan Koordinasi Pananaman Modal di Seoul buat konsultansi & sekaligus mengkonfirmasi beraneka ragam simplifikasi perizinan diantaranya one stop service & izin pelayanan 3 jam,” ungkapnya.

Yang Merupakan kabar, investasi yg masuk dari Korea Selatan th dulu mencapai US$ 1,2 miliar tumbuh se besar 7,6 % dari musim yg sama thn diawal mulanya. Sejak 2010-2015 nilai investasi yg masuk dari Korea Selatan mencapai angka US$ 8 miliar.

Baca ini juga:


No comments: