Powered by Blogger.

Sekian Banyak Ruas Jalanan Di Ibu Kota DKI Jakarta Tetap Mengalami Kemacetan Terhadap Hri Ke-3 Penghapusan 3 In 1

Sekian Banyak Ruas Jalanan Di Ibu Kota DKI Jakarta Tetap Mengalami Kemacetan Terhadap Hri Ke-3 Penghapusan 3 In 1

Percobaan penghapusan system 3 In 1 di DKI Jakarta sudah memasuki hri ke-3 bersama dimaksudkan utk nengurangi kemacetan di Ibu Kota. Tetapi begitu kelihatannya terhadap awal percobaan ini tetap mengalami kesukaran sebab belum memberikan resiko dengan cara spesifik tentang kemacetan yg biasa berlangsung di DKI.

Bahkan kepada hri ke-3 percobaan penghapusan 3 In 1 ini diketahui jumlahnya jalan protokoler di Ibu Kota DKI dirasa kurang efektif bersama belum bisa mengurangi tingkat kemacetan.

hal itu dapat diliat dari dulu lintas di banyaknya ruas jalan protokol yg tetap nampak mengalami mandek sampai Kamis (7/4/2016).
Penghapusan 3 In 1
Dari pantauan yg ada, kepadatan berlangsung di Jalan Gatot Subroto yg mengarah ke Slipi. Bahkan, kepadatan meningkat sebelum system 3 in 1 dihapuskan.

Bukan cuma itu sjaa, melainkan pula buat arus dulu lintas di pancoran yg mengarah ke Semanggi, Jalan Pangeran Antasari menuju Patimura, Sudirman arah Thamrin, Tanah Abang, & Pakubowono yg menuju ke Patimura tetap dalam keadaan terhenti.

Tetapi begitu, joki 3 in 1 yg biasa mangkal di sekian banyak ruas Jalan Protokol seperti di kawasan SCBD, Jalan Asia Afrika & Semanggi, sampai di hri ke-3 ini telah tak nampak.

Para joki tersebut telah tidak kelihatan di pinggiran jalan & telah tidak beroperasi lagi semenjak adanya percobaan penghapusan 3 In 1 yg dimulai dari Selasa (5/4/2016), & seperti yg didapati seandainya Pemprov DKI dapat memberlakukan uji mencoba penghapusan 3 In 1 ini sampai Jumat (8/4/2016).
Penghapusan 3 In 1
Sementara terkait bersama system 3 In 1 yg sampai kini diberlakukan utnuk mengurangi kemacetan, masyarakat Jakarta memberikan opininya berkaitan kefektifan system tersebut.

Ahmad Sugandi, penduduk yg sehari-hari memakai angkutan umum, mengemukakan system 3 in 1 memang lah tak efektif mengurangi mandek di jalan-jalan protokol di Ibu Kota. Lantaran, kebijakan itu tak ampuh menahan laju kendaraan pribadi.

Aspek itu dikarenakna penduduk Jakarta dgn kendaraan pribadinya mempunyai kiat tersendiri buat mampu melintasi rute 3 In 1 meski kurang dari 3 orang penumpangnya. Carnya yakni dgn mengakalinya menyewa joki 3 In 1.

Maka bersama diberlakukan atau tak system 3 In 1 ini ternyata belum dapat menghindarkan Kota Jakarta dari kemacetan bersama demikian sebanyak kendaraan pribadi yg beroperasi.

Baca ini juga:

No comments: